Kategori Artikel dan Berita Kami, Silahkan Dibaca
- Ala Made in Madura (25)
- Kisah Tokoh (47)
- Madura News (29)
- Milan Channel and News (73)
- Special Reports (21)
- Unik dan Aneh (14)
- Video Istimewa (21)
- Viva Sepakbola Indonesia (19)
Senin, 11 April 2011
Unik.... Bagai Cowboy Cilik, Bocah SD Naik Kuda Ke Sekolah Setiap Hari
Republik Madura - Anak-anak seusia pelajar sekolah dasar, naik sepeda pancal hingga diantar mobil sudah biasa di jaman sekarang. Namun bagaimana jika seorang bocah SD selalu naik kuda setiap hari saat berangkat dan pulang sekolahnya. Bukan diantar, namun naik kuda sendirian.
Adalah muhammad Ersyad, 8 tahun. Bocah kelas II SD ini menuntut kuda di pagi hari bak seorang Cowboy di film barat. Bukan untuk menggembala sapi tentunya, namun hendak berangkat sekolah. Setelah pamitan pada kakek nya, dengan cekatan dia naik ke atas kuda milik nya.
Ersyad memang tergolong unik. Putra bungsu pasangan Tamim dan Latifah, warga desa Taman Kecamatan Jrengik, Sampang – Madura ini, pergi ke sekolah dengan menunggangi kuda yang berjarak sekitar tiga kilo meter dari rumah nya.
Kuda hitam kecoklatan milik nya tersebut merupakan pemberian kedua orang tua nya yang kini sedang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Dan sejak umur 5 tahun, dengan dibantu sang kakek, dia pun belajar menunggangi kuda hingga akhirnya sangat mahir sekarang.
Ersyad mengaku, selama belajar menunggang kuda pada kakek nya, sudah beberapa kali dia terluka dan kesakitan karena terjatuh. Namun keinginan kuat nya mengalahkan rasa sakit tersebut.
Diatas punggung kuda nya, Ersyad pun menyusuri jalan kampung menuju sekolah nya, SDN Taman II Jrengik. Dan dengan cekatan, Ersyad bisa mengendalikan kuda nya meski melewati jalan menanjak dan berbatu.
Sesampai di sekolah, kuda kesayangan nya tersebut kemudian ditambatkan ke pohon yang berada di halaman sekolah nya. Begitu turun dari kuda nya, Ersyad pun berbaur bersama teman – teman nya seperti biasa, dan masuk kelas untuk mengikuti semua pelajaran di dalam kelas nya.
Suyitno, Kepala Sekolah Taman II Jrengik, mengatakan, pihak sekolah tidak pernah melarang Ersyad membawa dan naik kuda ke sekolah. Yang terpenting, kuda tersebut tidak membahayakan diri nya serta tidak mengganggu pelajaran sekolah nya.
Begitu pelajaran sekolah usai, Ersyad pun kembali menaiki kuda nya pulang ke rumah. Sejumlah teman nya pun ikut mengiringi Ersyad di belakang kuda nya.
Sementara salah satu kegiatan Ersyad kala waktu senggang sepulang sekolah, adalah merawat kuda nya hingga melatih sang kuda dengan dibantu oleh kakek nya. Inilah persahabatan seorang anak kecil dengan seekor hewan kesayangan nya. (Taufik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar