Pembalap Honda tersebut meninggal di Sirkuit Seppang – Malaysia setelah terjatuh di turn 11 saat ia bertarung ketat dengan Alvaro Bautista. Tubuhnya langsung disambar Colin Edward dari samping. Benturan itu sungguh fatal. Apalagi terlihat saat disambar Edward, helmnya langsung terlepas.
Motor Edward sempat membentur Valentino Rossi yang membuat Rossi sempat kehilangan keseimbangan. Namun Rossi masih mampu mengendalikan stang kuda besinya. Sebaliknya, Edward ikut terjatuh meski tak separah Simoncelli.
Diduga Simoncelli grip ban depan yang membuatnya terjatuh di lintasan balap tersebut. Sang pembalap pun langsung terkapar dan tak sadarkan diri. Sementara Colin Edward mengalami dislokasi pada bagian bahu nya. Insiden ini memaksa penyelenggara balapan langsung menghentikan jalannya balapan dengan mengibarkan bendera merah.
Dalam kondisi tidak sadar, Simoncelli dievakuasi ke rumah sakit dengan ambulance. Setelah sempat mendapat perawatan tim medis, nyawa si pembalap kribo ini tidak tertolong. Akibat insiden ini pula, balapan GP Malaysia harus dibatalkan.
Simoncelli selama ini dikenal sebagai fans berat AC Milan. Maka komite olimpiade Italia (CONI) meminta agar seluruh pertandingan Serie A hari ini (minggu, 23/10/2011) didahului dengan mengheningkan cipta selama satu menit.
Assisten pelatih Milan, Mauro Tassoti merupakan petinggi Milan yang sempat memberi sepatah kata atas tragedi yang menimpa Simoncelli.
"Saya melihat siaran di televisi (saat kecelakaan terjadi). Terlepas bahwa Simo adalah fans Milan, kami sangat sedih karena dia merupakan atlet muda yang pergi terlalu cepat", ujar Tassoti kepada Sky Sport Italia.
Para pemain Milan saat mengheningkan cipta sebelum laga lawan Lecce (23/10/2011). Lihat, mereka juga memakai pita hitam yg melingkar di lengan, untuk Sang SuperSic Marco Simoncelli.
Milan juga mengeluarkan rilis di laman resmi klub terkait meninggalnya Simoncelli. "Setiap fans Rossoneri dan AC Milan akan selalu bersama memberi dukungan kepada keluarga Marco. Ia adalah fans hebat Milan dan klub menyampaikan ucapan belasungkawa", demikian pernyataan resmi Milan.
Rest In Peace, Marco Simoncelli…… kata seorang teman Milanisti (Andhika Chandrasatya) “R.I.P Simoncelli deepest condolences from Milanisti Indonesia (and around the world i believe)!” (Mad Topek)
BACA juga gan! ------>Aha, Milanisti Sejati Jadi Juara Wimbledon 2011. Selamat Djokovic!!!
Nih video tragedi nya, gan! --------->
Video Penghormatan Milanisti Pada Simoncelli di Curva Sud Sansiro - Milano
Milan vs Parma (4 – 1) Curva Sud Milano
“Cori Per Marco Simoncelli Dalla Curva”
Foto Penghormatan Milanisti Terhadap Simoncelli di Curva Sud Stadion Sansiro - Milan
Saat Laga Milan vs Parma (4 Hari Setelah Meninggalnya Simoncelli)
Lihat gan.....banner dan gambar wajah untuk SuperSic dari Milanisti
By: Mad Topek (Madura 1899 Brigatte)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar