Terlibat Skandal Calciopoli, Inter Milan Disarankan Kembalikan Scudetto 2006 Juve

Republik Madura - Kabar buruk bagi Intermerda selalu menjadi kabar baik bagi Milanisti se-dunia (bukan cuma Udin loh yang se-dunia!) dia pertengahan bulan juli 2011 ini. Sudah saya duga, Inter pasti ikut terlibat dalam skandal calciopoli 2006 yang menghebohkan sepakbola Eropa utamanya Italia. Sejak itu pula pamor Serie A sebagai liga terbaik di dunia berhasil digeser oleh English Primier League dan La Liga Spanyol.



Kembali kepada keterlibatan Inter dalam skandal calciopoli 2006. Beragam komentar mengiringi perkembangan terbaru seputar kasus calciopoli 2006 yang mulai menyeret nama Inter Milan sebagai pihak yang dituding turut berdosa. Presiden AIA (Associazione Italiana Allenatori Calcio) alias asosiasi pelatih Italia, Renzo Ulivieri, pun tak ketinggalan dimintai tanggapan oleh media.

Dalam pernyataannya, Ulivieri mendorong Inter agar dengan sukarela mengembalikan titel scudetto 2006 yang mereka peroleh karena Juventus dan AC Milan, dua tim di atas mereka pada kompetisi musim itu, disanksi degradasi ke Serie B dan pengurangan poin.

Il Biscione sendiri kemungkinan besar bakal lolos dari jerat hukum karena adanya undang-undang pembatasan masa berlaku suatu kasus di Italia. Masalah calciopoli ini dianggap telah melewati tenggat waktu.

“Saya harap Inter melakukan hal mulia, menggunakan logika dan kemurahan hati mereka terkait peristiwa ini,” tukas Ulivieri di Football Italia. “Saya pikir jika mereka secara sukarela mengembalikan scudetto 2006, I Nerazzurri akan mendapatkan level yang lebih tinggi lagi dalam hal respek dan kekaguman.”

Ulivieri tak ingin mengarahkan apa yang harus dilakukan Pengadilan Federal mengenai masalah ini. Karena, hal tersebut bukan pekerjaannya.

Gianluigi Buffon: Kembalikan Scudetto Kami

Sebagai salah satu pilar Juventus yang masih tersisa dari skuad musim 2005/2006, Gianluigi Buffon antusias menyambut kejelasan kasus calciopoli.

Buffon bersama Juventus merebut scudetto pada musim itu. Namun, gelar tersebut kemudian dilucuti karena mereka didakwa terlibat calciopoli. Scudetto pun dihadiahkan kepada Inter Milan.

Namun, bukti-bukti baru juga turut memojokkan Inter Milan. Klub berjuluk Nerazzurri itu diduga sama bersalahnya. Keputusan akan dikeluarkan FIGC pada 18 Juli mendatang.

“Tahun-tahun terlewati dan kami menandai kemenangan yang pantas itu dengan sebuah pesta,” ujar Sang Portiere di sela-sela peluncuran kostum baru Juventu seperti dikutip Football Italia. Kini situasinya mulai berkembang. Akan sangat memuaskan jika bisa mendapatkan scudetto itu lagi. Titel yang kami menangkan di lapangan.”

Buffon menilai hasil di lapangan telah memberikan putusannya sendiri. Kiper nomor satu Italia ini menyebutkan beberapa situasi muncul dan membuat Juventus seolah-olah memenangkan scudetto bukan karena mereka memang lebih baik. Tapi, Juventus juara karena mereka memiliki direktur-direktur tertentu.

“Itu sama sekali salah. Terutama karena kita membicarakan sebuah tim yang bisa dianggap sebagai juara hebat,” tandas pemain yang tetap setia bersama Bianconeri ketika didegradasi ke Serie B itu.

Nah, sekarang nih udah pada ngerti kan kalau Inter juga terlibat. Para Ileristi, eh Interisti maksudnya gak bakal bisa berkoar-koar sok suci klub nya tuh! So, kalau memang Inter nih masih punya hati nurani (kayaknya kagak punya deh!), balikin aja tuh gelar Juve!

Forza Milan sempre perte! Ti Amo Milan..... Ti odio Intermilan!


Sumber data: republika.co.id