Kategori Artikel dan Berita Kami, Silahkan Dibaca

Say NO tobe Corruptor!!! Get the Corruptor in the Jail!!!

Jumat, 11 Maret 2011

Palestina untuk Pertama Kali Bermain Kandang di Tanah Air

Pemain Palestina Mustafa Abu Uaik (kanan) berebut bola dengan pemain Thailand Chahahan Pombupha, dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade di Tepi Barat (9/3). AP/Nasser Shiyoukhi

Lawan Thailand Dalam Laga Kualifikasi Pra Olimpiade
Tim nasional Palestina bermain untuk pertama kalinya bermain di Tepi Barat. Sayangnya, Palestina harus tersingkir dari kualifikasi Olimpiade karena kalah adu penalti dari Thailand, semalam (9/3). Pada pertandingan waktu normal di laga kedua melawan Thailand tersebut, Palestina sebenarnya menang. Namun, pertandingan harus dilanjutkan hingga adu penalti karena kedudukan agregat seimbang. Akhirnya, Palestina takluk di tangan Thailand.


Palestina berafiliasi dengan Badan Sepak Bola Internasional (FIFA) sejak 1998. Stadion di Palestina pun pada 2008 direnovasi agar memenuhi standar internasional. Kekhawatiran akan keamanan dan pendudukan Israel yang terus terjadi membuat tim nasional Palestina tidak bisa menggelar pertandingan kandang di tanah air mereka. Namun, hal tersebut berakhir kemarin.

Wartawan BBC di Ramallah, Jon Donnison, mengatakan ribuan warga Palestina berbondong-bondong mendukung tim nasional kesayangan mereka meski harus berhadapan dengan cuaca dingin dan aaaaangin kencang. Perdana Menteri Salam Fayyad pun berada di antara para penonton.

"Ini merupakan hari bersejarah bagi tim kami. Untuk pertama kalinya, tim ini bermain di kandang dalam kompetisi internasional, yang memiliki nilai," ujar Fayyad. "Ini merupakan sebuah ajang yang menunjukkan kami adalah sebuah negara."

"Dalam kaca mata olahraga, dunia kini akan melihat Palestina dengan pandangan berbeda," ujar Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub. "Ini merupakan lembaran baru bagi warga Palestina untuk mencapai kebebasan dan kemerdekaan."

Atmosfer perayaan hari bersejarah itu sempat terganggu dengan tersingkirnya Palestina di kualifikasi Olimpiade begitu juga dengan cuaca buruk.

Palestina unggul terlebih dulu lewat gol Abdul Hamid Abuhabib di menit ke-43. Thailand pun harus tampil dengan 10 orang setelah salah satu pemainnya terkena kartu merah di menit ke-70.

Kedudukan 1-0 untuk Palestina bertahan hingga babak kedua usai. Dengan kemenangan Thailand 1-0 atas Palestina di pertemuan pertama membuat pertandingan harus dilanjutkan babak tambahan hingga penalti. Saat adu penalti, Thailand menang 6-5.

Ketua Konfederasi Sepak Bola Asia Mohamed bin Hammam ikut menyaksikan pertandingan tersebut. Ia mengatakan olahraga adalah 'jembatan komunikasi antarbangsa dan cara untuk mencapai perdamaian di kawasan ini'.

Hammam mendesak para penggiat olahraga di Israel untuk menekan pemerintah Israel agar mengendurkan larangan bepergian terhadap para atlet Palestina.

Oktober lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji kepada Presiden Komite Olahraga Internasional Jacques Rogge untuk mencari cara guna memperlonggar larangan bepergian tersebut.

Sumber: tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Come to Madura Island and Watch Our BullRace Event!

Come to Madura Island and Watch Our BullRace Event!