Kategori Artikel dan Berita Kami, Silahkan Dibaca

Say NO tobe Corruptor!!! Get the Corruptor in the Jail!!!

Rabu, 13 April 2011

Dubes Somalia: Pembajak Itu Preman

okezone - Dubes Somalia mendukung langkah militer yang ditujukan kepada para pembajak yang beroperasi di sekitar perairan Somalia. Dubes Muhammud Alow Borow mengatakan para pembajak ini adalah preman. Dubes yang memiliki istri seorang perempuan Indonesia ini, sempat berbicara banyak mengenai para pembajak yang beroperasi di Somalia.


Dirinya juga memaparkan apa yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yang harus dilakukan untuk membebaskan 20 ABK WNI yang disandera, saat kapal mereka Sinar Kudus dibajak oleh pembajak somalia. Berikut petikan wawancaranya di Kedutaan Besar Somalia di Jakarta, Rabu (13/4/2011).

Apa yang telah dibicarakan dengan pihak Kementerian luar negeri RI. Apakah ada langkah militer yang akan diambil?

Jalur diplomasi bukan pekerjaan satu hari. Setiap hari kami dengan Kemenlu terus bertukar informasi. Kemenlu keras sekali menyelesaikan masalah (pembajakan) ini dengan diplomasi.

Mengatasi pembajakan ini opsi apa yang harus diambil?

Kita ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membebaskan sandera. Pertama, melakukan negosiasi. Ini termasuk melakukan negosiasi dengan menyetujui pembayaran uang tebusan. Banyak negara memilih cara ini demi kebebasan warga mereka. 60-70 persen negara memilih cara membayar tebusan agar lebih cepat. Korea Selatan sebelumnya memilih membayar tebusan, sebelum akhirnya kini memilih cara pengerahan militer.

Bila pilihan negosiasi tidak bisa berjalan, maka pilihan kedua adalah dengan militer. Jadi lebih penting jika perusahaan pemilik kapal untuk melakukan negosiasi langsung. Orang Somalia yang melakukan pekerjaan ini (pembajakan) adalah preman. Ini adalah bisnis untuk mereka.

Apa pernah ada korban jiwa dialami para sandera menjadi korban?

99 persen korban sandera itu bebas. Ini adalah bisnis yang menguntungkan bagi para pembajak. Mereka tidak ingin menimbulkan korban karena dapat merusak bisnis mereka sendiri.

Apakah negara yang pemilik kapal yang dibajak dapat mengadili para pembajak?

Bisa, semua itu bisa. Mereka ini adalah kriminal, jadi silakan jika ingin mengadili para pelaku pembajakan. Seperti Malaysia ada enam orang pembajak yang diadili, setelah membajak kapal Malaysia. Karena para pembajak tersebut ditangkap 400 mil di luar perairan Somalia, maka hal tersebut (pengadilan) dapat dilakukan.

Tetapi ada negara yang mengembalikan pembajak itu ke Somalia. Seperti Korea (Selatan) yang mengirimkan kembali Somalia dan kami pun mengadili para pembajak tersebut.

Apakah Pemerintah Somalia mengizinkan militer Indonesia memasuki wilayah Somalia, untuk melakukan operasi penyelamatan?

Tidak perlu izin lagi. Kami sudah izinkan sejak 2008. Somalia mendukung Indonesia ataupun negara manapun yang menyerang para kriminal ini.

Pemerintah Somalia akan memberi bantuan, jika Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan operasi militer?

Kami bisa beri konsultasi. Kita juga bisa memberikan informasi intelijen mengenai para pembajak. Kedua negara ini (Indonesia-Somalia) hubungannya baik, jadi kami bisa berikan bantuan.

Seberapa besar kekuatan para pembajak saat ini?

Ini, seperti yang North Atlantic Treaty Organization (NATO) bilang, kekuatan para pembajak saat ini sudah menurun hingga 50 persen. Banyak dari mereka yang sudah tertangkap, tewas dalam penyerangan. Ini turun sekali (kekuatan pembajak).

Apakah pemberian uang dapat dijadikan pendanaan bagi operasi pembajak?

Kalau dikasi uang, maka mereka akan membagi uang tersebut. Mereka kerja seperti mafia, uangnya pun digunakan untuk foya-foya. Bila mereka turun ke kota, para pembajak ini akan ditangkap sementara uangnya diberikan akan kepada keluarganya.

Pembajak ini ada hubungannya dengan pemberontak Al-Shabab?

Itu lain. Para pembajak ini adalah kriminal, mereka murni preman bukan pendukung Islam. Al Shabab sendiri kekuatannya sudah habis, karena ada pasukan perdamaian dari Uni Afrika serta milisi yang terus melakukan perlawanan terhadap Al Shabab.

Berita media yang ramai ini merugikan proses negosiasi?

Apapun yang kalian (media) tulis di Indonesia akan diterjemahkan oleh media internasional ke dalam Bahasa Inggris, kemudian diterjemahkan ke Bahasa Somalia dan dibaca oleh pembajak. Serahkan semuanya kepada pemerintah (Indonesia) dan perusahaan kapal (PT.Samudera Indonesia). Jadi media jangan menambah masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Come to Madura Island and Watch Our BullRace Event!

Come to Madura Island and Watch Our BullRace Event!