Kategori Artikel dan Berita Kami, Silahkan Dibaca

Say NO tobe Corruptor!!! Get the Corruptor in the Jail!!!

Rabu, 09 November 2011

Takluk Oleh Tim Indonesia, Pelatih AC Milan Academy Puji Indonesia!!!

Republik Madura - Kembali kami sajikan berita membanggakan ini sebagai kelanjutan dari postingan kami sebelumnya. Yap, sebagaimana yang dilansir goal.com, Anak-anak yang tergabung dlm tim Milan Junior Camp Indonesia 2011 atau Indonesia All-Star Team (IAST) berhasil mengalahkan AC Milan Academy! Padahal tahun lalu, senior mereka, tim Indonesia yang juga juara 2010 ditempat yang sama kalah telak dari tim akademi sepakbola Milan tersebut.

Goal.com memberitakan, Anak-anak Indonesia All-Star Team (IAST) yang berusia 13-15 tahun membuktikan mereka benar-benar layak menjuarai Intesa Sanpaolo Cup 2011, setelah dalam laga uji coba berhasil menang 3-2 atas AC Milan Academy.

Pertandingan yang kick-off pada pukul 17:30 waktu setempat, Senin (7/11), di Centro Sportivo Pozzo itu berlangsung dengan tempo cepat dan seru sejak peluit awal berbunyi.

Kedua tim diadu dengan format 2 x 40 menit, berbeda dengan pertandingan Intesa Sanpaolo Cup yang memainkan 25 menit per babak.

AC Milan Academy terdiri dari pemain-pemain berusia 14-15 tahun, dan rata-rata memiliki postur yang lebih tinggi dibanding anak-anak Indonesia.
Suasana Pertandingan Tim Indonesia vs AC Milan Academy

Jalannya Pertandingan

IAST lebih banyak mengambil inistiatif serangan di babak pertama. Beberapa tembakan lewat Gavin Kwan Adsit dan M. Maulid masih bisa ditangkap oleh kiper Milan Academy. Hamzah Risfian juga melepaskan dua tembakan, namun gagal menemui sasaran.


Seharusnya IAST unggul lebih dulu setelah gelandang kanan Adnan Faturrahman dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Wasit menunjuk ke titik putih, tapi sayangnya Sabeg Fahmi Fachrezy gagal memanfaatkan peluang emasnya. Tendangan penalti Sabeg melebar ke sisi kanan gawang Milan.

Milan Academy juga banyak mengandalkan serangan balik, namun tak satupun serangan lawan membahayakan gawang IAST yang dikawal Muhammad Fadly Habibi. Hingga turun minum, kedua tim masih seri tanpa gol.

Memasuki awal babak kedua, Milan Academy berupaya mengepung pertahanan IAST dengan mempercepat tempo permainan. Usaha keras tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53. Memanfaatkan kelengahan lini belakang, bola diceploskan ke jala Fadly lewat tendangan keras dari ujung kotak penalti.

Tertinggal satu gol tidak membuat IAST patah semangat. Kalah tinggi badan, Rahmanto cs membongkar pertahanan Milan Academy lewat umpan-umpan pendek. Alhasil, IAST hanya membutuhkan empat menit untuk menyamakan kedudukan.
Kegagalan Sabeg di babak pertama dibayar dengan dua gol oleh striker asal Jember tersebut. Umpan terobosan Rosi Nuril disambut Sabeg dengan tembakan datar dan keras ke sisi kiri gawang Milan Academy. Selang lima menit, Sabeg kembali menggetarkan gawang lawan lewat tendangan bebas dari sayap kanan.


IAST kemudian memperbesar keunggulan di menit ke-68. Umpan lob disambut Gavin dengan kontrol dada dan tembakan keras dengan kaki kanan yang tak mampu dihalau kiper.

Selanjutnya IAST lebih banyak bertahan, dan harus dibayar mahal tujuh menit jelang bubaran. Tendangan bebas Milan Academy dari jarak 20 meter memperkecil kedudukan menjadi 3-2, dan skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan yang diraih IAST angkatan kedua ini menjadi prestasi yang lebih baik ketimbang tahun lalu. Tahun lalu, angkatan pertama yang menjuarai Intesa Sanpaolo Cup 2010 harus mengakui keunggulan Milan Academy dengan skor lima gol tanpa balas. Kemenangan ini disambut meriah oleh para pemain maupun penonton.
Tim IAST Saat Berkunjung Ke Markas AC Milan 

Indonesia Dipuji Pelatih AC Milan Academy

Pelatih AC Milan Academy memberikan acungan jempol buat anak-anak Indonesia All-Star Team (IAST).

Dalam laga uji coba, Senin (7/11) petang, IAST menang 3-2 atas sekolah sepakbola AC Milan itu melalui dua gol Sabeg Fahmi Fachrezy ditambah satu lagi dari kaki Gavin Kwan Adsit, sekaligus membuktikan mereka layak menjuarai Intesa Sanpaolo Cup 2011.

Usai pertandingan, pelatih Academy Gabrielle Gallicchio ikut merasa senang atas keberhasilan Indonesia.

"Mereka sangat sangat bagus. Secara keseluruhan mereka memiliki skill teknis yang bagus, pemain-pemain sudah sangat bagus, cerdas dan tentunya ini menjadi pengalaman yang baik buat mereka," kata Gallicchio di lapangan Centro Sportivo Pozzo.

Dalam pertandingan tersebut, IAST sempat tertinggal lebih dulu. Kemampuan tim asuhan Bambang Warsito membalikkan kedudukan menjadi 3-1, sebelum Milan Academy memperkecil skor lewat tendangan bebas, mendapat pujian dari pelatih lawan.

"Mentalitas mereka sudah bagus, agresif, sangat bagus. Bagi kami ini sebuah friendly, tapi bagi mereka ini sebuah impian. Mereka bermain sangat baik dan saya ikut senang mereka memenangkan pertandingan ini," lanjut Gallicchio.
Wuiiiih, ini Pasti Foto Yang Sangat Membanggakan, Berpose di Depan Rak Piala Milan!!! Lihat Deretan Piala Paling Atas. Ada 7 piala Liga Champions milik Milan! Semoga Terus Bertambah Koleksi Piala nya! 

Pada kesempatan yang sama, Gallicchio juga mengakui, tim yang dihadapi IAST adalah anak-anak dari AC Milan Academy kelahiran 1997, atau berusia 14-15 tahun. Gallicchio melihat banyak pemain potensial di kubu Indonesia.

"Saya telah melihat lebih dari satu pemain menarik. Tapi secara tim, mereka padu, fleksibel, gesit dan beberapa di antara mereka bisa mempunyai masa depan dan karier bagus," ucap Gallicchio.

Babak pertama, lanjut Gallicchio, anak-anak Milan Academy bermain dengan gaya khas Italia. Mereka mampu bertahan dengan baik, dan menurut saran Gallicchio, Indonesia harus bisa belajar bermain secara taktis.

Semoga penampilan hebat anak-anak Indonesia dan pujian ini bisa terus berbuah manis, yakni ada pemain Indonesia di AC Milan dong!!! Serta mengangkat prestasi Tim Nasional Indonesia ke arah yang lebih baik. Amien!

BACA ini juga, gan: Sambil Nenteng Piala, Tim Indonesia MJC 2011 Kibarkan Merah-Putih di Stadion San Siro
Bendera Kebanggaan Kami, Merah Putih - Indonesia dan Milanisti Indonesia di Milan-Italia


Sumber: goal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Come to Madura Island and Watch Our BullRace Event!

Come to Madura Island and Watch Our BullRace Event!